MAGELANG - Terkait kasus penemuan mayat perempuan di sungai Balong Dsn. Njurip Desa Ngasem Kecamatan Tegalrejo Kab. Magelang beberapa waktu yang lalu, Polres Magelang menduga korban mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.
Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan bahwa ada dugaan korban meninggal tidak wajar dan patut dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
" Berdasarkan kondisi di Tempat Kejadian Perkara serta kondisi korban saat ditemukan secara kasatmata, korban ini diduga meninggal dikarenakan sebuah sebab yang sampai saat ini masih kita selidiki. Tidak serta merta meninggal begitu saja, " kata Sajarod, Selasa 01/03/2022.
Kapolres Magelang menyampaikan jenazah korban sudah dijemput oleh pihak keluarga dan dimakamkan di Bekasi Jabar. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait adanya tempat yang diduga untuk menganiaya korban.
" Yang pasti hasil autopsi dari Biddokkes Polda Jateng yaitu terdapat luka di bagian kepala akibat benturan tajam dan luka di bagian wajah akibat benturan tumpul, ini terus kita dalami, " lanjutnya
Sementara itu Kasatreskrim Akp M Alfan Armin menyebutkan hasil pengumpulan keterangan saksi, diperoleh informasi jika korban sempat pamit kepada anaknya mau pergi ke Yogyakarta bersama seorang laki-laki.
" Anak Korban tidak mengenali laki-laki tersebut. Menurut keterangannya baru kali itu ketemu, " ungkapnya.
Lebih lanjut Kasat Reskrim mengatakan jika sudah sebanyak 3 orang saksi turut diperiksa dalam kasus ini. Ketiga orang tersebut berasal dari pihak keluarga dan saksi yang menemukan jenazah korban.
" Korban ini pergi dengan lelaki yang belum kami ketahui identitasnya menggunakan motor korban. Dan motor korban sampai saat ini masih kita lakukan pencarian, " kata Alfan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Magelang berhasil mengungkap identitas mayat wanita yang ditemukan di Sungai Bolong, Dusun Njurip, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo pada Minggu (27/2/2022). Korban berinisial RY (48) warga Mangunjaya, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Baca juga:
Polri Siap Tindak Dugaan Permainan Karantina
|
Identitas korban terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan sidik jari. Polisi juga sudah menghubungi pihak keluarga korban. Atas persetujuan keluarga korban, dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.
Mayat berjenis kelamin wanita tersebut pertama kali ditemukan Sukardi (45) warga Dusun Bungas, Desa Ngasem, Kecamatan Tegalrejo. Saat itu, saksi sedang mencari rumput dan kayu bakar di bantaran Sungai Bolong.